Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar


Sebagai kaum muslim pasti telah mengetahui keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Namun, kapan malam tersebut akan datang? Siapakah orang yang bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar itu? Lalu adakah tanda-tanda dari malam tersebut? Semoga kita dimudahkan oleh Allah SWT untuk mendapatkan malam yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan.
Pada sepertiga terakhir dari bulan Ramadhan, terdapat malam Lailatul Qadar. Yakni malam yang dimuliakan Allah melebihi malam-malam lainnya. Di antara keistimewaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh dengan keberkahan.
Allah SWT pernah berfirman :

Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

  1. Turunnya pada malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Yakni di antara tanggal 21, 23, 25, 27 dan 29.
  2. Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
  3. Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi.  Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)
  4. Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
  5. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
  6. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
  7. Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)
  8. Bagi orang yang dibukakan mata bathinnya dia bisa pohon-pohon bersujud.
  9. Bulan nampak separuh bulatan.
  10. Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)
Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam mendapatkan malam Lailatul Qadar.

0 komentar:

Posting Komentar